Malangnya Nasib Para Blogger Di Indonesia

Hello semua,
 kembali lagi di blog saya, yang mengulas info-info menarik dan terupdate yang menambah wawasan kita semua.

   Kali ini saya akan mengulas suatu masalah-masalah yang terjadi di dunia bloging. Sebelum masuk pada pokok pembahasan, saya akan sedikit menjelaskan apa itu blog.

Blog ialah acara tulis menulis pada sebuah halaman web. Aktivitas ini banyak di geluti oleh orang-orang yang hobinya menulis, bukan yang hobinya main tiktok.

  Google yang menyediakan situs blog ini, sangatlah banyak yang minati bukan hanya dari kalangan remaja melaikan dari kalangan remaja yang suka membuatkan dongeng di situs blog ini.

Google juga menyediakan situs yang akan membayar kau kalau bergabung di situs blog ini. Maka dari pada itu banyak yang ikut mengambil kesempatan emas ini, untuk mendapat uang.

  Namun buat yang ingin mendaftar diri di situs blog, tentunya tidak simpel ya, untuk dapat menghasilkan uang dari situs ini. Kamu harus punya tekat dan usaha yang panjang biar di terima oleh Google Adsense.

Tapi di artikel ini saya tidak membahas bagaimana cara biar diterima google ya. Tapi yang saya bahas ialah nasib para blogger yang ada di negara Indonesia.

*Pokok Pembahasan

  Bagi kau yang telah terdaftar di blog atau yang telah di terima oleh Google Adsense, niscaya kau berfikir bagaimana cara biar blog kalian dapat banyak peminat atau pembacanya. Apalagi bagi kau yang sudah terdaftar di Google Adsense, niscaya kau harus berusaha biar artikel kau menarik untuk di baca.

 Banyak keluhan yang terjadi di setiap para blogger indonesia, dimana blog nya tidak banyak pengunjung atau pembacanya. Sedangkan si penulis telah berusaha mati-matian untuk mencari inspirasi atau kata demi kata biar menarik untuk dibaca.

Buat kau yang ingin blog nya terkenal, lebih baik kau pindah negara aja deh. alasannya ialah minat baca di indonesia itu sangatlah miris dan memprihatinkan.

   Minat baca di indonesia sangatlah terpuruk, menurut survey yang di lakukan UNESCO pada tahun 2012 terhadap minat baca di 61 negara, indonesia hanya 0.001 persen atau menempati peringkat ke 2 kurang bakir dari negara yang di survey.

Frekuensi membaca orang indonesia rata-rata hanya tiga hingga empat kali per-minggu. Sementara jumlah buku yang dibaca rata-rata hanya lima hingga sembilan buku pertahun.

   Dari survey di atas telah terbukti orang indonesia tidak banyak yang minta baca. Bagamana bagi kalian yang bermain di dunia online? atau para blogger indonesia?.


Menurut survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJI). Jumlah pengguna internet di indonesia mencapai 62 juta orang atau sekitar 24,23 persen dari jumlah penduduk di indonesia. Sedangkan penduduk indonesia yang tersurvey tahun 2018 mencapai 265 juta jiwa.

   Luar biasa ya, cukup banyak pengguna jasa internet di indonesia, namun mereka tidak banyak membaca di internet, namun banyak dari mereka lebih suka menonton konten-konten menarik dari pada artikel-artikel menarik. padahal kalau para penguna internet ingin mencari warta yang akurat, yah mereka mau, tidak mau harus membaca artikel yang di tulis oleh para blogger.

  Menurut saya, para pengguna jasa internet sangatlah manja, alasannya ialah lebih suka menonton dari pada komat-kamit membaca blog.

Menurut survey yang telah dilakukan, jumlah blogger di indonesia sekitar 3,8 persen atau sekitar tiga juta dari total pengguna internet aktif di indonesia. Sangat sedikit ya.

*penyelesaian

  Bagaimana para blogger, apakah kau yang telah membaca blog ini jadi patah semangat atau terus berjuang menjadi yang terunggul?.

Tapi saya sarankan buat para blogger adalah, carilah artikel-artikel yang bermanfaat dan terupdate, alasannya ialah orang indonesia lebih suka membaca kalau ada hal-hal yang gres ia ketahui.

  Teruslah berjuang buat teman-teman yang bergabung di situs blog, jangan patah semangat dan teruslah berkreasi. Karena kiprah kita ialah membangkitkan kebiasaan membaca untuk orang indonesia.



  Demikian artikel saya kali ini, semoga artikel saya sangat membantu dan menambah wawasan anda. Salam dari saya, hingga bertemu di artikel selanjutnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel